Minggu, 28 Maret 2010
Kaizen dan 5R
KAIZEN dan 5R
1. RINGKAS
Tujuan organisasi adalah memusnahkan item-item yang tidak diperlukan dengan fokus pada barang utama yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam bekerja dan menyingkirkan item-item yang tidak diperlukan. Fokus pada penghapusan inventaris/asset, persediaan yang berlebihan, luas area gudang, transportasi, upah/ongkos kerja, barang yang dibutuhkan, dan duplikasi arsip.
Disiplin: Hanya menghasilkan/menyimpan item yang diperlukan saja yang berada di area kerja.
KAIZEN: Selalu berupaya untuk menurunkan jumlah dan jenis item barang yang digunakan maupun yang disimpan.
2. RAPI
Fokus dari kerapihan adalah efisiensi kerja, dengan tujuan utamanya agar lebih mudah dan cepat dalam menemukan barang pada saat dibutuhkan dan begitu pula saat mengembalikannya. Hal ini dapat dicapai melalui penempatan pada tempat tertentu untuk barang tertentu dengan jumlah tertentu, pada saat dibutuhkan. Disiplin: Setiap mengambil juga selalu mencatat dan tidak lupa untuk mengembalikan pada tempatnya.
KAIZEN: Selalu berupaya untuk mempercepat dalam mengambil/mengembalikan barang dan membuat setiap barang atau tempat dalam keadaan jelas statusnya.
3. RESIK
Sasaran dari membersihan adalah mengenali penyimpangan sejak dini kemudian melakukan tindakan improvement. Hal ini dapat dicapai melalui kombinasi antara pembersihan tempat kerja sekaligus fokus pada identifikasi penyimpangan/kondisi di luar batas kendali.
Disiplin: Sambil membersihkan turut memeriksa.
KAIZEN: Selalu berupaya untuk mencegah sumber kotor.
4. RAWAT
Tujuan standardisasi adalah untuk mengkonsolidasi / menggabungkan 3R di atas dengan menciptakan prosedur standar. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan pelaksanaan kerja yang paling baik dan untuk mencari cara untuk menjamin agar setiap orang melaksanakan kegiatan individunya dengan cara yang sama “ter”-baiknya.
Disiplin: Selalu bekerja sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.
5. RAJIN
Tujuan dari disiplin adalah memelihara improvement dan membuat improvement yang lebih baik lagi dengan menggunakan daur CAPD (Check-Act-Plan-Do) secara efektif. Hal ini dapat dicapai melalui ketaatan penuh pada improvement yang sekarang ada dan pengembangan kondisi lingkungan untuk improvement mendatang.
Disiplin: Selalu melihat keadaan dari sudut pandang “ada masalah” berarti untuk di-improve lagi.
KAIZEN: Selalu berupaya untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Manfaat dari 5R
Manfaat atau dampak besar dari penerapan 5R kepada organisasi diantaranya adalah :
• Tempat kerja menjadi lebih luas;
• Peralatan multi fungsi, satu untuk semua;
• Penentuan lokasi dari barang-barang yang dibutuhkan;
• Tempat kerja lebih bersih dan lingkungan kerja lebih cerah;
• Pemantapan karyawan melalui tanggung jawab/rasa memiliki;
• Keterbukaan komunikasi.
Urutan 5R (5S) yang disebutkan memang benar, yaitu:
(1) Ringkas (Seiri): Singkirkan barang yang tidak perlu.
(2) Rapi (Seiton): Penyimpanan barang sesuai dengan tempatnya.
(3) Resik (Seiso): Membersihkan berarti memeriksa.
(4) Rawat (Seiketsu): Menghindari ketidakpastian/ketidaksesuaian.
(5) Rajin (Shitsuke): Norma kerja produktif selalu dipatuhi.
5R (5S) ini mayoritas diterapkan di perusahaan/manufaktur milik Jepang dan Korea.
Langganan:
Postingan (Atom)